Malam begitu cerah tapi mata terus bercucuran air mata, seorang perempuan usia pertengahan yang terkulai lemas dibawah tiang listrik jalan. Matanya terus menatap lampu-lampu gedung-gedung yang sombong menunjuk langit. Matanya mulai bengkak. Hatinya menjerit lirih dan jiwanya ingin berontak tapi, waktu begitu kejam tak ada ampun baginya untuk kembali kemasa lalu dan membelokkan arah kehidupannya. Terjebak dengan kehidupan yang membuat hura-hura hanya berakhir semu hingga waktu berlalu merubah semua yang dia miliki diambil dari dirinya. Wajah yang cantik tinggal kenangan, kulit yang mulus kini tinggal pembungkus tulang yang usang, keriput dimana-mana. Kehidupannya tidak seperti dulu. Seandainya ada yang diinginkan tinggal meminta. Semua mudah untuk didapat dan cepat pula menghilang. Hingga waktu mengambil semua itu dan menjadikanya seperti sampah. Dan tak bisa merubah atas waktu yang berjalan.
Sesekali tangisannya berhenti dan lamunannya tertuju kepada kejadian masa lalu hingga saat itu juga air matanya mengalir kembali lebih deras. Hidup sudah tidak ada pilihan dan hidup terus berjalan. Hatinya sudah hancur melebur dengan mimpi dan harapannya. Masa depan hanya bayangan semu tertinggal hanya tenaga dan air mata yang mulai mengering.
Dijalan ini adalah tempat penyesalan, tempat airmata dan harapan tumpah ruah. Perempuan itu terus berusaha bangkit dan terus berusaha melangkahkan kaki. Hingga tiba pada pintu gerbang sebuah rumah tua yang sudah lapuk dimakan usia. Atapnya sudah tak bisa dikatakan rumah itu nyaman namun didalamnya masih terlihat lampu yang menyala yang menandakan bahwa didalamnya ada penghuninya. Dengan tenaga yang tersisa perempuan itu berusaha melangkah kedepan pintu dan mengetuknya,
Pintu terbuka dan keharuan penantian menjadi tangisan duka yang berujung sebuah penantian dan gerbang pembuka tobat seorang perempuan kepada Ibunya.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan). Jika komentar anda berupa pertanyaan, maka jika anda menggunakan opsi ini tidak akan ditanggapi. Lebih baik anda gunakan pilihan dibawah ini:
Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini
Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini