Peribahasa ialah bentuk pengucapan yang banyak dijumpai dalam kesusasteraan lama, sebagai wakil cara berfikir bangsa kita di zaman lama itu.Perhubungan mereka yang rapat dengan sekelilingnya menimbulkan ilham dan kaca perbandingan bagi mereka terutamanya ahli-ahli fikirnya waktu itu.Peribahasa banyak digunakan dalam kehidupan seharian orang pada masa dulu.Ini kerana cara-cara demikianlah jalan yang semudah-mudahnya bagi mereka untuk memberi nasihat, teguran atau sindiran dan mudah pula ditangkap oleh pihak yang dinasihatinya. Bila diselidiki isi dan jiwa yang terkandung dalam peribahasa itu, banyak bahan yang dapat diambil dari sejarah, sosial dan peri kehidupan mereka di zaman lampau itu.Misalnya, sekali air bah, sekali tepian berubah.
Selain itu peribahasa yang sering digunakan sehingga kini ialah hujan emas di negeri orang, hujan batu di negeri sendiri, baik lagi negeri sendiri dan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Peribahasa masih hidup dalam pergaulan sehari-hari dan banyak terdapat dalam buku kesusasteraan lama dan roman-roman baru juga.
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan). Jika komentar anda berupa pertanyaan, maka jika anda menggunakan opsi ini tidak akan ditanggapi. Lebih baik anda gunakan pilihan dibawah ini:
Jika ingin komentar anda tidak dipublikasi, silahkan klik disini
Masih kesulitan juga membuat komentar? silahkan klik disini